PURBALINGGA - Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM Terbatas) kembali digulirkan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, setelah sempat selama sepekan siswa melaksanakan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagai salah satu dampak adanya peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi saat dikonfirmasi menuturkan jika secara terbatas Pembejaran Tatap Muka bagi siswa sekolah di Kabupaten Purbalingga diberlakukan kembali, (13/2/2022).
"Kita kembali melaksanakan PTM Terbatas mulai Senin, 14 Februari 2022. Siswa masuk 50 persen setiap harinya, " katanya menjelaskan.
Ia juga menjelaskan jika pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh Kepala Sekolah baik tingkat TK/PAUD, SD, SMP, Korwilcam Dindikbud maupun Ka Cabdin Wilayah IX Prov Jateng untuk tingkat SMA/SMK sederajat terkait antisipasi penyebaran Covid-19, salah satunya terkait pelaksanaan protokol kesehatan. Kepala Sekolah juga diminta melaporkan setiap perkembangan dalam pelaksanaan PTM Terbatas di sekolahnya.
"Termasuk jika ada siswa atau guru yang suspeck Covid-19 untuk dilaporkan, ” lanjutnya.
Terkait hal ini, Kodim 0702/Purbalingga selaku salah satu unsur dalam Satgas Covid-19 Kabupaten Purbalingga melalui Perwira Seksi Operasi Kodim 0702/Purbalingga Lettu Inf M. Iskandar menuturkan jika pihaknya juga akan turut aktif memantau pelaksanaan PTM Terbatas di Purbalingga termasuk menggencarkan vaksinasi sebagai salah satu upaya membentuk herd immunity di masyarakat.
"Melalui Babinsa di wilayah, kami perintahkan untuk memantau pelaksanaannya termasuk vaksinasi akan terus kita gencarkan guna mempercepat target capaian vaksinasi, " ungkapnya.
Sementara itu menurut Ratna Palupi salah satu guru di SMKN 1 Kaligondang salah satu sekolah menengah di Purbalingga mengatakan, di sekolahnya menerapkan PTM Terbatas dengan pembagian sesi yakni sesi pagi dimulai pukul 07.15 - 09.55 WIB dan sesi siang dimulai pukul 10.30 - 13.30 WIB.
"Sesuai pembagian jadwal dari Tim Akademik, sesi pagi untuk kelas X dan siang untuk kelas XII. Sementara kelas XI tetap Daring karena masih Prakerin, " pungkasnya. (SF/RP)